Kamis, 10 November 2011

Srikaya Merah

Srikaya Merah : Jember merupakan daerah Perkebunan Tembakau Dan Kakau. Kalau dilihat dari ceritanya aja tempat kami juga merupakan daerah perkebunan. Namun dalam kesempatan ini kami tidak bercerita tembakau ataupun kakau. Kita kembali dengan judul diatas yaitu Srikaya Merah.

Srikaya merah yang saya ceritakan ini ditanam di Pot atau sering dikenal Tabulampot . Kebetulan saat nulis Jember sudah hampir dipastikan Hujan.Kebetulan sekali bunga Srikaya Merah sangat lebat dan bisa dipastikan pula bakal jadi Buah sangat kecil. Oh iya saya masih belum menjelaskan apa itu Srikaya Merah.
Dilihat dari namanya aja sudah sangat jelas, Srikaya Merah buahnya yang masih pentil warna kulitnya hampir sama dengan warna kulit buah srikaya lokal yang sudah tua. berjalan dengan seiringnya waktu warna buah srikaya merah akan berubah menjadi seperti gambar dibawah ini. Kalau dibandingkan dengan srikaya lokal perbedaan yang sangat menyolok terletak pada warna aja. kalau rasa dan biji hampir sama.

    Gambar Srikaya Merah
 Menanggulangi Guyuran Hujan waktu tabulampot sedang berbunga lebat. Kami sendiri agak kesulitan dalam hal ini, dengan segala cara kami lakukan. kalau sudah gerimis kami terpaksa memindahkan pot supaya tidak kehujanan. Untungnya saya tanam dipot. kalau ditanam ditanah ? dipastikan kita tidak akan panen buah.

Ini ada tips mungkin bisa membantu untuk mengurangi tingkat kerontokan bunga waktu musim penghujan. Jangan lupa pemupukan dengan kandungan P dan K tinggi dan sedikit mgo. Kalau di pot cukup kita berikan 1/2 sendok makan mgo. Tiap kali aplikasi bersamaan dengan pemberian pupuk NPK. Mungkin tip diatas bisa sedikit membantu tingkat kerontokan bunga dari pada kita tidak panen sama sekali.
Oke sampai disini dulu ulasannya.

Jenis pupuk tabulampot yang sering saya gunakan :

disini